Sebagaimana lazimnya suatu bahasa pemrograman yang selalu memiliki struktur, anatomi dan sintaks yang khas dalam pemahamannya, demikian pula yang berhubungan dengan Bahasa FORTRAN. Secara sederhana, struktur dan anatomi dari Bahasa
FORTRAN ini dapat digambarkan seperti dalam bagan berikut:
1. Jumlah kolom (total) per-baris yang dapat ditulisi oleh kode program adalah 80 buah,
2. Jika kolom pertama diisi oleh sembarang karakter (terutama ‘C’ atau ‘*’), maka baris tersebut dialokasikan sebagai ‘comment’
3. Penulisan ‘nomor baris’ (line number) dilakukan pada kolom ke-2 sampai kolom ke-5, dengan ketentuan rapat kanan,
4. Penulisan baris-baris yang dapat dieksekusi (executable lines) dimulai pada kolom ke-7 sampaikolom ke-72,
5. Jika baris perintah di atas (butir 4) tidak mencukupi, maka jumlah baris dapat ditambah (sampai maksimum 6 baris) di bawahnya dengan cara: mengisi kolom ke-6 dengan sembarang karakter (dianjurkan diisi oleh karakter ‘*’),
6. Kolom ke-73 sampai kolom ke-80 tidak digunakan secara khusus, namun umumnya dapat diisikan oleh para pemrogram dengan kode-kode atau nomor-nomor baris yang tidak dieksekusi selama compilingkode program tersebut,
7. Walaupun ada beberapa compiler yang mentolerir penghapusan STOP(dalam program utama) dan RETURN (dalam subprogram), namun penulisan keduanya tetap dianjurkan,
8. Jumlah baris yang dapat dutilisi oleh kode-kode program tidak dibatasi, namun untuk OS (sistem operasi) berbasis DOS hal ini kemungkinan terbatasi oleh ‘bariermemori dasar’ yang besarnya hanya sekitar 64 KB,
9. Untuk OS berbasis UNIX (midi computer), penulisan program dapat dilakukan dengan menggunakan editor vi; untuk LINUX dan atau Free-BSD (PC), penulisan program dapat dilakukan dengan menggunakan editor vidan emacs,
10. Untuk OS berbasis DOS dan OS/2, penulisan program dapat dilakukan dengan menggunakan editor edit.com,
11. Untuk OS berbasis WINDOWS, penulisan program dapat dilakukan dengan menggunakan editor-editor notepad, wordpad, ataupun editor lainnya seperti MS-Word, dll.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang struktur dan anatomi tentang Bahasa FORTRAN, di bawah ini diberikan suatu contoh tentang pemrograman yang sejalan dengan bagan di atas :
hasil keluaran:
(1). Penulisan komentar dapat dilakukan seperti pada baris-baris pertama ataupun kedua, asalkan kolom pertama diisi suatu karakter (dalam hal ini diisi karakter ‘C’).
(2). Kepala program diberi nama ‘Program_Satu’yang dituliskan pada baris ke-4. Nama kepala program tidak boleh terpisah (oleh spasi), dan harus disambung dengan karakter alfanumerik (a-z, A-Z, 0-9, dan _ atau underscore).
(3). Variabel R1 berjenis REAL (4 byte, presisi tunggal: nilai signifikan hanya 8 angka di belakang koma), perhatikanlah baris ke-23 pada Gb. 2dan hasilnya pada baris pertama pada Gb. 3, dimana angka ke-9 di belakang koma (= 4) sudah tidak dapat dipercaya lagi ketelitiannya.
BERSAMBUNG DI POSTINGAN BERIKUTNYAAA.....^_^
No comments:
Post a Comment